Kepulauan maluku utara terdiri dari kelompok dan rangkaian
pulau-pulau yang batas-batasnya sebagai berikut :
- Sebelah Utara
: Kepulauan Filipina
- Sebelah Timur
: Papua
- Sebelah Tenggara
: Benua Australia
- Sebelah Barat Daya
: Pulau Sunda Kecil
- Sebelah Barat : Sulawesi
Pulau-pulau besar yang terdapat di maluku adalah Halmahera,
Ternate, Tidore, Obi, Sula, Seram, Buru, Amban, Banda, Kepulauan Kai dam Aru.
Daerah ini merupakan daerah yang berelief beraneka ragam dengan basin-basin dan
pungungan-punggungan, sekarang pembentukan pegunungnnya pun masih aktif.
Moroflogi Maluku Utara
Maluku Utara merupakan daerah yang tersusun dari
pegunungan-pegunuangan bawah laut dan dataran-dataran yang kompleks, berupa
rangkaian pulau-pulau dan gugusan pulau-pulau yang dipisahkan oleh basin-basin
kecil dan palung-palung. Dalamnya palung pada umumnya 2000-4000 m dan tinggi
rata-rata daerah itu 1500 m.
Maluku utara berbentuk segitiga, sudut-sudutnya dihubungkan
dengan daerah yang luas yaitu, mindanao, Papua dan Sulawesi. Sisinya dibatasi
oleh palung-palung yang dalam yaitu palung Filipina 6000-9000 m sebelah timur
laut Seram (5319 m) dan basin Banda Barat laut Seram (5319 m) dan basin banda
barat laut (5800 m) di sebelah sisi selatan dan basin Sulawesi (6220 m) di
sepanjang sisi barat laut.
Maluku utara merupakan bagian kulit bumi yang terangkat kuat
dengan ketinggian rata-rata beberapa ribu meter diatas daerah sekelilingnya
yang tenggelam. Pegunungan bawah laut itu menghubungkan Ujung selatan Mindanao
dengan Minahasa (dengan bagian utara Sulawesi), terdiri dari pulau-pulau
vulkanis Saranggani (termasuk Filipina) pulau-pulau Kawio (sejumlah karang
kecil dan pulau-pulau vulkanis sangihe).
Selanjutnya pegunungan Sangihe menghubungkan zona Ragay yang
vulkanis dengn lengan utara Sulawesi yang vulkanis. Zona depresi yang
membentang dari Teluk Davao di Mindanao kearah selatan lewat palung sangihe
yang dalamnya 3800 m dan melalui parit sempit sedala 2500-3000 m ke basin
gorontalo yang dalamnya 3800 m kemudian membelok ke barat masuk ke teluk tomini
yang memisahkan lengan utara dan timur
laut sulawesi.
Zona samar diutara dari mindanao membentuk corakllares ke
Timur, tenggelam ke arah selatan masuk kepalung sangihe dan putus pada ± 5,5°
LU. Zona ini dihugungkan oleh pegunugan yang sempit terdiri dari pulau palmas
(meangas) dengan dataran pulau-pulau talaud dan nanusa. Pegunugan ini membentuk
sebuah ambang antara palung Filipina dan palung Sangihe. Zona samar diutara
letaknya lurus bersambung dengan zona talaud-maju .
Dataran talaud bersambung dengan maju yang terangkat
lebarnya 75 km yang membentang kearah selatan laut maluku. Pegunungan maju
nampak seperti antiklinarium dan dibatasi oleh basin mangole (3510 m).
Pegunugan snelius merupakan sebuah kulit bumi yang terangkat
di sepanjang tepi selatan palung filipina yang tingginya 350 m dibawah
permukaan laut.
Halmahera dan sekitarnya terletak dibagian timur laut dari
maluku. Dibagian tengah terdapat laut halmahera dalamnya (-2039 m). Halmahera
adalah pulau terbesar di maluku luasnya (±1800 km2, bentuknya mirip dengan
pulau sulawesi dan mempunyai 4 lengan dan memiliki teluk-teluk diantaranya teluk kuo, teluk buli, dan teluk
weda.
Morotai diujugn utara sebagian besar tersusun dari batuan
vulkanis neogen. Vulkan aktif terdapat pada ujung utama halmahera, (gunung
Gamkonara 1653 m) dan (gunung Dukono 1335 m) di dekat Tobelo. Rangkaian gunung
api muda ini dilanjutkan pada pulau-pulau kecil di sepanjang pulau halmahera.
Makian ialah vulkan yang paling selatan dari jalur ini yang
dahulu telah melutus, tetapi didaerah ini dijumpai batuan-batuan vulkanis muda
yang meluas ke arah barat lewat bacan menuju kofiau.
Halmahera pada sisi barat dan selatan dibatsi oleh sebuah
jalur yang mengandung batuan vulkanis dari zaman neogen muda-kwarter. Vulkan
aktif dibagian tengah dari tabelo sampai ke makian dinamakan zona ternate.
Gambaran Struktur Umum dari Maluku Utara
Maluku utara dibentuk oleh dua sistem pegunungan yang
memusat, yaitu satu membatasi basin salawati yang cembung ke timur dan yang
lain membatasi bagian tengah kelompok halmahera yang cembung kebarat dimana
yang pertama disebut sistem sangihe yang kedua disebut sistem ternate.
Sistem sangihe tersusun dari batuan :
a. Palung belakang
(backdeep) : Palung Sulawesi
b. Busur dalam yang
vulkanis : Palung Sangihe
c. Palung antara
(interdeep) : Palung-palung Sangihe, Gorontalo
d. Busur luar non
vulkanis : Punggung Talaud-Maju
Sisitim ini membentuk mata rantai anatara busur samar di
filipina dan lengan utara dan lengan timur dari sulawesi. Sistem ternate
terdiri dari elemen-elemen sebagai berikut :
a. Palung
belakang : Basin halmahera
b. Busur dalam
vulkanis : Zona ternate
c. Palung
antara : Palung morotai, ternate, bacan
d. Busur luar non
vulkanis : Punggung snelius, maju dan obi
Pegunungan Maju merupakan busur luar dari kedua sistem
pegunungan tersebut diatas.
No comments:
Post a Comment