Wednesday, February 18, 2015

Proses fluviatil

Proses fluviatil adalah semua proses yang terjadi di alam baik fisika, maupun kimia yang mengakibatkan adanya perubahan bentuk permukaan bumi, yang disebabkan oleh aksi air permukaan, baik yang merupakan air yang mengalir secara terpadu (sungai), maupun air yang tidak terkonsentrasi (sheet water). Proses fluviatil akan menghasilkan suatu bentang alam yang khas sebagai akibat tingkah laku air yang mengalir di permukaan. Bentang alam yang dibentuk dapat terjadi karena proses erosi maupun karena proses sedimentasi yang dilakukan oleh air permukaan.

Proses Fluvial dapat dibendakan menjadi 3 :

Proses Erosi
Erosi ialah gaya menoreh dan gaya melebar air yang mengalir diatas permukaan tanah yang menyebabkan terjadinya lembah-lembah.

Ada beberapa proses erosi yang dilakukan oleh air :  .    
Quarrying, yaitu pencongkelan batuan yang dilaluinya.

Abrasi, yaitu penggerusan terhadap batuan yang dilewatinya.

Scouring, yaitu penggerusan dasar sungai akibat adanya ulakan sungai, misalnya pada daerah cut off slope pada Meander.

Korosi, yaitu terjadinya reaksi terhadap batuan yang dilaluinya.



Proses Transformasi
Sungai  mengangkut  material-material  hasil  erosi  dengan  cara sbb :
Traction (Traksi),  material dibawa dengan jalan diseret  pada  dasar  sungai.
Rolling (Kenggelindingan), material dibawa dengan jalan  digulingkan  pada  dasar  sungai.
Saltation (Saltati),  material  bergerak  dengan  melompat.
Suspension (Suspensi),  material  di angkut  dalam  bentuk  suspensi, pengangkutan  cara  ini menyebabkan  air  keruh. 
Solution (Larutan), material  diangkut  dalam  bentuk  larutan  kimia.


Proses Sedimentasi Proses sedimentasi adalah akumulasi secara progresif material sungai yang terangkut pada dasar sungai maupun dataran banjir atau tubuh perairan dimana sungai terhenti.

No comments:

Post a Comment