Pola umum curah hujan di Indonesia antara lain dipengaruhi
oleh letak geografis. Secara rinci pola umum hujan di Indonesia dapat diuraikan
sebagai berikut:
- Pantai sebelah barat setiap pulau memperoleh jumlah hujan selalu lebih banyak daripada pantai sebelah timur.
- Curah hujan di Indonesia bagian barat lebih besar dari pada Indonesia bagian timur. Sebagai contoh, deretan pulau pulau Jawa, Bali, NTB, dan NTT yang dihubungkan oleh selat-selat sempit, jumlah curah hujan yang terbanyak adalah Jawa Barat.
- Curah hujan juga bertambah sesuai dengan ketinggian tempat. Curah hujan terbanyak umumnya berada pada ketinggian antara 600 - 900 m di atas permukaan laut.
- Di daerah pedalaman, di semua pulaumusim hujan jatuh pada musim pancaroba. Demikian juga halnya di daerah daerah rawa yang besar.
- Bulan maksimum hujan sesuai dengan letak DKAT (Daerah Konvergensi Antar Tropik).
Pola umum curah hujan
Saat mulai turunnya hujan bergeser dari barat ke timur
seperti:
- Pantai barat pulau Sumatera sampai ke Bengkulu mendapat hujan terbanyak pada bulan November.
- Lampung-Bangka yang letaknya ke timur mendapat hujan terbanyak pada bulan Desember.
- Jawa bagian utara, Bali, NTB, dan NTT pada bulan Januari - Februari.
Di Sulawesi Selatan bagian timur, Sulawesi
Tenggara, Maluku Tengah, musim hujannya berbeda, yaitu bulan Mei-Juni. Pada
saat itu, daerah lain sedang mengalami musim kering. Batas daerah hujan
Indonesia barat dan timur terletak pada kira-kira 120 Derajat Bujur Timur.
No comments:
Post a Comment